Jarak dan Kenangan
Teruntuk gadisku yang manis.
Jarak mungkin menghalangi keberadaanmu di sampingku, kehadiranku di sisimu. Ragamu juga mungkin tak bisa menggapaiku, seperti halnya jemariku yang tak sanggup menyentuhmu. Tapi bukankah itu hanya masalah fisik belaka? Dan bukankah cinta adalah perkara rasa?
Sayangku, Jarak memang sanggup memisahkan ragamu dari ragaku. Tapi sejauh apapun ia terbentang, ia tak akan pernah sanggup memisahkan kenanganmu bersamaku. Kenangan indah akan dirimu lah yang akan selalu membayang di sisiku. Menemaniku selalu.
Kau masih ingatkan episode nyasar hingga ke Kampung Luar Batang dahulu? Betapa tangguh dan sabarnya dirimu menemani aku yang ngotot ingin menyambangi Pelabuhan Sunda Kelapa. Di siang yang terik itu—ditambah perut yang kelaparan—bukannya pelabuhan yang kita temui, justru kita malah tersesat hingga ke perkampungan nelayan di Luar Batang. Pun begitu kau tetap tersenyum.
Cause you don’t even have to try…
You’ve already my number one…
P.S: Semoga acara dengan client hari ini lancar dan pengajaran statistik yang kau berikan tepat guna dan mudah dicerna.
Foto cover dari Unsplash oleh Todd Diemer.