Risan Bagja

Untung Gak Dateng

Untung Gak Dateng
Untung Gak Dateng

Pertandingan ke dua Persib di kandang lawan Persema, sayah tidak nonton karena tidak ada teman. Teman-teman nonton Persib laennya kaya si Opik, Rhendy, dll (red: dan lain-lain-lain) sedang pergi ke Jakarte buat English 4 Fun (red: sejenis lomba bahasa Inggris). Yah padahal gak disiarin di tipi.

Yah tak apalah. Terpaksa nonton Persija lawan apa gitu, gak ramelah. Yang saya lihat update skornya aja.

Deg-deg an juga waktu tertulis Persib tertinggal 0-1 dari Persema lewat si Franko Hitta. Tapi pas bang Ajat, sang komentator sekaligus mantan striker Persib berdo’a semoga Persib bisa bangkit. Eh, langsung tak lama kemudian 1-1 dan akhirnya unggul 2-1. Hahaha senangnya.

Tapi selanjutnya tidak ada lagi update skor. Sayah kira udah Persib menang. Eh tapi pas liat berita di RCTI, terjadi penundaan pertandingan Persib vs Persema. Was-was waktu liat itu takutnya udah menang-menang, eh dianggap persahabatan.

Tapi untungnya pas liat berita pagi wuhh… untung diterusin lagi dan skor menjadi 4-2.

Kronologisnya begini. Hari itu Rabu 14 Maret 2007, ketika istirahat para pendukung Persib yang di luar stadion memaksa masuk untuk melihat tim kesayangannya bermain. Hal ini dikarenakan layar lebar di luar stadion tiba-tiba mati karena kabelnya ada yang mutusin. Gara-gara itu mereka menjebol gerbang tribun Selatan. Pokis (red: polisi) pun tidak tinggal diam sehingga terjadi aksi lempar-lemparan dengan para bobotoh.

Akhirnya merekapun masuk dan pertandinggan ditunda. Tetapi setelah ada penjelasan baik dari pemain maupun official, bahkan mas Dada (red walikota Bandung), akhirnya para bobotoh dengan sedih meninggalkan lapangan. Yah begitu kira-kira pertandingan yang tertunda hampir 90 menit itu berakhir 4-2 untuk Persib.

Foto dari Unsplash oleh Andy Omvik.